
Kediri - Persik Kediri punya dua modal penting saat dijamu Persija Jakarta pada pekan ketigabelas BRI Super League 2025/2026 di Stadion Manahan Solo, Kamis (20/11/2025) malam WIB.
Faktor pertama adalah soal pemilihan Stadion Manahan Solo yang dinilai netral untuk kedua kubu. Keuntungan kedua yang harus dimaksimalkan tim asuhan Ong Kim Swee adalah absennya dua pemain utama Macan Kemayoran, yakni Jordi Amat dan Allano Lima.
Bagi Ong Kim Swee pribadi pertandingan nanti akan jadi momen bernostalgia untuk mengenang pengalamannya melatih Persis musim lalu.
"Solo kota yang baik dan penuh kenangan. Saya senang pertandingan lawan Persija dilaksanakan di Stadion Manahan. Stadion ini punya fasilitas bagus, terutama rumputnya yang akan membuat kedua tim tampil maksimal," ucapnya.
Tak Mau Remehkan Persija

Soal absennya Jordi Amat dan Allano Lima, mantan jurutaktik Timnas Malaysia ini tak menganggap itu sebuah keuntungan. Namun, dia minta Ezra Walian dkk. memanfaatkan tiap momen di permainan untuk meraih poin.
"Tanpa Jordi Amat dan Allano Lima, saya kira Persija tetap tim yang kuat. Mereka punya pola permainan bagus. Namun, kami harus fokus dengan pola permainan sendiri yang sudah disiapkan di latihan," katanya.
Tujuan Ong Kim Swee sangat jelas. Macan Putih tak mau didikte oleh Macan Kemayoran di permainan.
"Kita harus fokus dengan misi tim. Kami ingin laga ini jadi momentum kebangkitan Persik di Super League," jelasnya.
Momen Kebangkitan

Persik Kediri memang harus bangkit lagi, karena mereka dalam empat laga terakhir tak pernah meraih kemenangan. Persik pun tercecer di peringkat ke-12 klasemen sementara.
"Kami tidak menang di empat pertandingan lalu. Jadi kami harus bangkit untuk memperbaiki posisi. Kita pasti bisa mengatasi Persija, jika semua pemain fokus sepanjang pertandingan," tuturnya.
