
Jakarta - Proses undian putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah rampung digelar. Hasilnya, Timnas Indonesia lagi-lagi bersua Irak dan Arab Saudi untuk memperebutkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Proses undian berlangsung di markas AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (17/7/2025) siang WIB. Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Irak dan Arab Saudi.
Sementara itu, Grup A dihuni Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman. Rencananya, pertandingan putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung di Qatar dan Arab Saudi pada 8 hingga 14 Oktober mendatang.
Bagi Timnas Indonesia, Irak dan Arab Saudi bukan lawan yang asing pada kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Garuda tercatat sekali bertemu Timnas Irak di putaran kedua dan dua kali kontra Timnas Arab Saudi di putaran ketiga.
Tak heran jika sejumlah pemain Irak bakal menjadi ancaman serius bagi Timnas Indonesia untuk mengamankan tempat pada putaran final Piala Dunia 2026. Berikut ini empat di antaranya.
Jalal Hassan

Nama satu ini telah menjadi kiper andalan Irak sejak pertama kali debut pada 2011. Jalal Hassan adalah kiper andalan Irak yang ikut menjuarai Piala Teluk Arab 2023 lalu.
Jalal Hassan telah membukukan 92 penampilan bersama Timnas Irak di semua ajang. Dalam jumlah laga itu, dia sudah kebobolan 80, tapi menariknya mampu membukukan 41 clean sheet. Catatan ini menunjukkan bahwa dia bukanlah penjaga gawang yang mudah dibobol.
Aymen Hussein

Timnas Indonesia tentu masih ingat betapa mengerikannya sosok Aymen Hussein. Dalam beberapa tahun terakhir, penyerang Timnas Irak itu cukup aktif menjebol gawang Skuad Merah Putih di berbagai ajang.
Di Piala Asia 2023, dia mencetak satu gol untuk membantu Irak menang 3-1. Adapun pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dia mencetak satu gol saat Irak menumbangkan Indonesia dengan skor 2-0 di SUGBK.
Striker berusia 29 tahun itu memang jadi salah satu mesin gol andalan Timnas Irak. Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dia setidaknya sudah mencetak delapan gol, baik dari putaran kedua hingga putaran ketiga.
Mohanad Ali

Saat ini, Mohanad Ali baru berusia 25 tahun. Dengan usianya tersebut, Ali sudah memiliki segudang pengalaman dan mengukir prestasi gemilang di level klub. Dia tercatat berhasil mengoleksi tujuh gelar juara di level klub.
Adapun bersama Timnas Irak, kemampuan sang pemain dalam membobol gawang lawan tidak boleh diremehkan. Ali telah menyumbang 21 gol dalam 58 penampilan bersama Timnas Irak. Angka itu menunjukkan kualitasnya sebagai striker top di usia yang masih muda.
Rebin Sulaka

Lahir di Irak, Rebin Sulaka merupakan pemain yang tumbuh besar di Swedia. Dia juga banyak membela klub Swedia, satu di antarnya adalah Ljungskile SK. Namun, pada akhirnya memilih membela timnas tanah kelahirannya.
Bek berusia 33 tahun itu telah membukukan 47 penampilan bersama Timnas Irak sejak 2015. Dia kini baru saja pindah klub dari Irak ke Thailand dengan berseragam Port FC, klub yang juga dibela Asnawi Mangkualam.