Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Pengamat: Jumlah Kuota Pemain Asing di BRI Super League 2025 / 2026 Harus Dikurangi

Pengamat: Jumlah Kuota Pemain Asing di BRI Super League 2025 / 2026 Harus Dikurangi

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-07-17 23:30:03
Dilihat:7 Pujian
Aksi Eber Bessa bersama Persita Tangerang di BRI Liga 1 2024/2025 (c) PT LIB

 

Jakarta - Regulasi pemain asing di BRI Super League 2025/2026 kembali mengalami revisi. PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) telaj menetapkan kuota maksimal 8 pemain asing untuk setiap klub. 

Namun jurnalis yang kini menjadi pengamat Akmal Marhali memberikan tanggapan miring terhadap kebijakan PT LIB.

Menurutnya, keputusan tersebut tidak sejalan dengan semangat transformasi sepakbola yang telah dijalankan oleh PSSI selama dua tahun terakhir di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

"Kebijakan 8 pemain asing itu berlebihan dan justru bertentangan dengan arah pembangunan sepakbola nasional. Ketum PSSI sudah menegaskan perlunya dikoreksi menjadi 7, dan kami di Save Our Soccer sepenuhnya mendukung," ujar Akmal di Jakarta, Kamis (17/7)

Ia menilai, bila BRI Super League 2025/2026 hadir dengan visi profesional dan kemasan yang lebih maju, maka harus pula berpihak pada potensi muda Indonesia yang kini semakin melimpah, khususnya di kelompok usia U-19 dan U-23.

 

 


Berikan Ruang untuk Talenta Muda

Menurutnya, perkembangan ini adalah bukti dari reformasi federasi dan sudah semestinya kompetisi menjadi ruang aktualisasi bagi para talenta tersebut.

"Jam bermain untuk pemain muda, terutama U-23, harus ditambah secara signifikan. Itulah satu-satunya jalan untuk membangun skill, karakter, dan mental juara dalam kompetisi panjang seperti Super League. Klub wajib memberi peran lebih, bukan sekadar tempat latihan," tegasnya.

Akmal menambahkan, penguatan peran pemain muda dalam kompetisi akan menjadi indikator keberhasilan transformasi sepakbola Indonesia, sekaligus mendorong klub-klub mengambil tanggung jawab lebih dalam pembinaan dan regenerasi.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}