
Solo - Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, mengungkap alasan yang mendorongnya untuk bergabung bersama DPMM FC yang berkompetisi di Liga Super Malaysia musim 2025/2026.
Ramadhan Sananta menjadi pesepak bola Indonesia terbaru yang mencoba peruntungan di Negeri Jiran. Pada musim-musim sebelumnya, ada nama-nama seperti Saddil Ramdani (Sabah FC) hingga Jordi Amat (JDT) yang berkarier di Liga Super Malaysia.
Nama-nama ini mengikuti jejak para pemain sebelumnya seperti David Laly (Felcra FC), Ferdinan Sinaga (Kelantan FC), Ilham Udin Armaiyn (Selangor FA), Evan Dimas Darmono (Selangor FA), hingga Andik Vermansah (Selangor FA dan Kedah FA).
Menurut Ramadhan Sananta, berkarier di Liga Malaysia bakal memberikan tantangan tersendiri. Sebab, para kontestan yang bakal berkompetisi di Liga Super pada musim 2025/2026 bakal semakin ketat.
“Dorongan saya untuk datang ke sini sebab saya tahu tantangan yang tinggi di antara klub-klub yang berkompetisi di Liga Malaysia,” ujar Ramadhan Sananta seperti dikutip dari situs resmi Malaysian Football League (MFL).
Siap Mengadu Nasib
Pemain yang memperkuat Persis Solo selama dua musim terakhir ini mengakui apabila para pemain di Liga Malaysia memiliki kualitas. Dia juga menyinggung soal teknik permainan yang juga mumpuni.
Bagi Sananta, keputusan melabuhkan diri di Negeri Jiran merupakan langkah yang harus diambil untuk mencari pengalaman baru. Sebab, usianya saat ini masih 22 tahun dan harus mencoba tantangan baru di luar negeri.
“Mereka memiliki kualitas, dan teknik permainan yang bagus. Ditambah pula umur saya masih muda dan saya harus punya kepercayaan diri untuk keluar dari negara sendiri (Indonesia) dan mencoba nasib di Liga Malaysia,” katanya.
Siap Bantu DPMM FC
Sebagai seorang striker, Sananta tentu menyadari ekspektasi besar yang dipikulnya bersama DPMM FC. Sebab, klub asal Brunei Darussalam itu bakal membutuhkan jasanya untuk menjadi mesin gol di lini serang.
“Saya ingin mencoba sesuatu yang baru di sini dan sebagai penyerang, saya ingin bantu kelab ini (DPMM FC) dengan lebih baik,” ujar kolektor lima gol dari 13 penampilan bersama Timnas Indonesia tersebut.
Sejauh ini, Sananta masih menjadi satu-satunya pemain asing yang memperkuat pos striker DPMM FC. Dia bakal menemani striker lokal, Hariz Danial, serta nama-nama winger seperti Hakeme Yazid Said, hingga Naziruddin Ismail.
Kiprah Ramadhan Sananta

Ramadhan Sananta menjadi salah satu penyerang lokal yang sukses mencuri perhatian di panggung Liga 1 dalam beberapa musim terakhir. Namanya mulai menjadi perbincangan ketika memperkuat PSM Makassar.
Ketika itu, pemain kelahiran Daik, Lingga, itu mencatatkan total 11 gol dan 2 assist dari 24 pertandingan di BRI Liga 1 2022/2023. Kontribusinya itu turut membawa Juku Eja meraih gelar juara di akhir musim.
Namun, catatan Sananta mengalami penurunan ketika bergabung bersama Persis Solo. Pada musim pertama, striker Timnas Indonesia ini mengukir setidaknya 8 gol plus 1 assist dari 23 laga di Liga 1 2024/2025.
Semusim berikutnya, alias pada musim terakhir, Sananta hanya sanggup membukukan lima gol plus dua assist dari 30 laga. Meskipun demikian, dia tetap mendapatkan panggilan skuad Garuda, terutama di era Patrick Kluivert.