
Malang - Di antara pemain asing Arema FC, ada satu nama yang kini jadi sorotan. Dia adalah Ian Puleio.
Performa winger asal Argentina itu dianggap makin turun. Padahal, pelatih Arema, Marcos Santos, cukup banyak memberikannya kesempatan bermain, yakni tujuh kali jadi starter dan empat kali sebagai pengganti.
Yang membuat Ian makin disorot, setelah dia gagal menyelesaikan peluang emas di pengujung pertandingan melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (22-11-2025). Padahal, ketika itu dia sudah berhadapan dengan kiper lawan.
Andaikan peluang itu menjadi gol, tentu Ian dipuja bak pahlawan.
Namun, nasi sudah menjadi bubur. Kini, pemain 27 tahun itu dituntut bisa membuktikan kualitasnya. Laga melawan Malut United menjadi jadwal pertandingan terdekat Arema FC. Laga ini dimainkan di Kie Raha, Sabtu (29-11-2025).
Saat ini hanya dia winger asing yang dimiliki Arema karena Paulinho Moccelin dua hari lalu memilih mundur dari tim, ia harus pulang ke Brasil.
Andriyan dan Muhammad Yudha Prasetyo akan mewakili Indonesia di nomor 10m papan loncat indah (synchronized diving) putra saat SEA Games 2025. Simak persiapan, strategi, dan target mereka untuk meraih prestasi di pesta olahraga Asia Tenggara.
Pembelaan Pelatih

Di sisi lain, Marcos Santos memberikan pembelaan kepada pemainnya. Dia melihat jika Ian sudah bekerja keras dalam latihan maupun pertandingan. Hanya, saat melawan Persebaya dia tidak mendapat keberuntungan saat didepan gawang.
"Ian pekerja keras. Baik di latihan maupun pertandingan. Memang sayang dia dapat peluang bagus, tapi tidak gol saat lawan Persebaya. Dari situ, dia harus benahi dalam latihan," kata pelatih asal Brasil tersebut.
Dalam sesi latihan, Ian disiapkan dalam skuad utama untuk melawan Malut United. Dia juga dibawa dalam rombongan tim yang berangkat hari ini menuju Ternate. Namun, untuk laga ini Ian dituntut tak menyia-nyiakan peluang lagi.
"Kalau dia dapat peluang lagi seperti lawan Persebaya, itu harus menjadi gol," tegas Marcos.
Warning sebelum Transfer Window

Dari 11 pertandingan yang dijalani Ian bersama Arema, kontribusinya tidak terlalu banyak. Dia baru membuat satu assist. Meski posisinya sebagai winger kanan, Ian sebenarnya punya beberapa kans untuk mencetak gol. Namun, sampai saat ini dia masih belum pecah telur.
Ini sekaligus jadi sebuah warning bagi Ian karena pada Januari 2026, transfer window akan dibuka.
Jika performanya tak kunjung maksimal, namanya bisa masuk daftar pemain yang didepak lantaran manajemen Arema sedang melakukan evaluasi terkait performa pemain jelang transfer window. Terutama pemain asing.
Singo Edan saat ini punya 10 pemain asing setelah Paulinho Moccelin mundur dari tim. Jumlah yang cukup banyak. Itu sebabnya, manajemen berharap kontribusi pemain asing bisa mendongkrak prestasi tim.
'Semua pasti akan ada evaluasinya karena kami akan berdiskusi dengan pelatih untuk rencana kedepan (putaran kedua)," kata Yusrinal Fitriandi, General Manager Arema.
