Solo - Pelatih sementara Persis Solo, Tithan Suryata, meminta anak asuhnya untuk berhati-hati saat menghadapi pertandingan berisiko melawan PSM Makassar pada pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026.
Menurut jadwal, duel Persis menghadapi PSM ini akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (29-11-2025) malam WIB.
Tithan mengatakan, tim pelatih dalam beberapa hari terakhir fokus untuk memulihkan kondisi pemain.
"Untuk hari ini, kami lebih fokus latihan recovery karena kemarin menjalani perjalanan jauh ke Bali. Setelah itu kami sempat meliburkan pemain, lalu fokus untuk memulihkan kondisi kebugarannya," ujar Tithan Suryata.
Selain itu, ada sejumlah catatan lainnya yang menjadi perhatian juru taktik tim berusia 36 tahun tersebut. Selain ketajaman anak asuhnya, dia meminta Laskar Sambernyawa untuk mengantisipasi kekuatan Juku Eja yang punya tren positif.
Mengupas empat karakteristik utama taktik Giovanni van Bronckhorst yang membuat namanya kian ramai dibicarakan sebagai sosok yang layak menukangi Timnas Indonesia.
Pemain Asing Kembali
Dari dua pemain asing Persis Solo yang sebelumnya absen, Tithan hanya bisa memastikan kesiapan Fuad Sule untuk diturunkan menghadapi Juku Eja. Sedangkan Gervane Kastaneer masih harus dipantau setelah pulang dari tugas negara memperkuat Timnas Curacao.
"Berdasarkan pemeriksaan terakhir tim dokter, mereka berada dalam kondisi yang baik, sehingga siap diturunkan pada laga melawan PSM. Kami juga akan terus memantau kondisi Kastaneer karena dia baru menjalani penerbangan 30 jam setelah membela Timnas Curacao," kata Tithan.
Selain itu, Tithan turut memberikan catatan soal kemampuan Persis dalam memaksimalkan peluang. Ini masih menjadi pekerjaan rumah yang terus dibenahi oleh tim pelatih sebelum duel kontra PSM.
"Yang menjadi catatan dari laga sebelumnya ialah bagaimana kami harus bisa menciptakan ruang dan memanfaatkan kesempatan. Kami kemarin ada beberapa kesempatan yang tidak menghasilkan gol. Ini jadi catatan yang perlu diperbaiki," ucapnya.
Upaya Antisipasi Lawan
Menurut Tithan, Persis harus berhati-hati dengan catatan PSM yang menuai kemenangan pada dua pertandingan terakhirnya. Dia menyebut laga melawan Juku Eja penuh risiko karena Persis ingin berusaha meraih kemenangan.
"Catatan itu yang harus kami antisipasi ya. Kami sudah melihat video pertandingan dari PSM, dan saya pikir, kami harus mencari celah-celah mana yang harus kami manfaatkan,” ujar pelatih asal Sragen tersebut.
"Pemain mungkin siap untuk pertandingan ini. Mungkin, pertandingan melawan PSM ini akan menjadi laga yang berisiko ya karena kami sangat membutuhkan tiga poin saat bermain home," imbuhnya.
Tak hanya itu, Tithan turut menyoroti beberapa amunisi impor lawan yang berpotensi merepotkan. Selain Yuran Fernandes yang sudah lama memperkuat Juku Eja, ada pula sederet pemain asing baru yang tak kalah berkualitas.
"Mereka punya komposisi yang bagus. PSM memiliki banyak pemain asing yang baru, ditambah satu pemain lamanya, Yuran. Saya pikir mereka masih sangat kompetitif pada musim ini," ujar pelatih berlisensi A AFC tersebut.