
Sleman - Pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena, mengakui anak asuhnya bermain buruk saat dipermalukan tuan rumah PSBS Biak pada pertandingan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026.
Bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (6/11/2025) sore WIB, Persita kalah dengan skor tipis 1-2. Pada pertandingan ini, Tim Pendekar Cisadane sebetulnya unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Sandro Embalo (10').
Namun pada babak kedua, PSBS Biak bangkit dan berusaha keras untuk mengejar keunggulan Persita Tangerang. Usaha tim asuhan Divaldo Alves itu membuahkan hasil dengan dua gol yang dilesakkan Ruyery Blanco (69') dan Yano Putra (90+2').
"Permainan yang sangat buruk dari tim kami, sangat buruk. Menurut saya, PSBS pantas memenangkan pertandingan ini," ujar Carlos Pena seusai laga.
"PSBS bermain lebih baik, menunjukkan lebih banyak semangat dan lebih berhasrat untuk menang daripada kami. Mereka pantas mendapatkannya. Jadi, selamat untuk mereka dan kami harus belajar dari laga ini," sambungnya.
Faktor Kekalahan
Pelatih asal Spanyol itu menyebut, Tim Pendekar Cisadane awalnya memulai pertandingan dengan baik. Namun, pressing ketat yang diperagakan lawan membuat timnya kesulitan dalam membangun serangan.
"Kami memulai laga sesuai dengan yang kami harapkan. Lawan langsung menekan sejak menit pertama dan kami mengalami kesulitan dalam membangun serangan serta menciptakan peluang," ulasnya.
"Mereka menekan dengan sangat baik. Selain itu, kami tidak berhasil memenangkan duel-duel di lini depan dan hal itu membuat situasi semakin sulit, tapi kami masih bisa mencetak gol."
"Namun, di babak kedua kami tidak berhasil. Tim tidak bertahan dengan baik, kami tidak menyerang dengan baik, jadi mereka pantas mendapatkan tiga poin," kata Carlos Pena.
Rawan Tergeser
Kekalahan ini membikin rekor unbeaten milik Persita dalam delapan laga terputus. Sebelum partai ini, Pendekar Cisadane tampil perkasa dengan lima kemenangan plus tiga imbang.
Hokky Caraka dkk. juga tidak beranjak dari peringkat kelima klasemen sementara BRI Super League dengan tabungan 18 poin. Posisi mereka masih rawan tergeser andai rival terdekat memenangkan laga pekan ini.
"Selamat buat PSBS Biak. Kami pemain bermain 90 menit sudah berjuang, tapi hasil tidak sesuai yang kami inginkan," ucap winger Persita, Esal Sahrul Muhrom.
