Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Nova Arianto Berharap Lebih Banyak Diaspora Bergabung dengan Timnas Indonesia U-17 saat TC di Bulgaria

Nova Arianto Berharap Lebih Banyak Diaspora Bergabung dengan Timnas Indonesia U-17 saat TC di Bulgaria

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-19 23:30:02
Dilihat:4 Pujian
Nova Arianto pun tidak ragu memberikan pujian kepada Timnas Mali U-17. Nova menyebut tim asal Afrika itu tampil sangat apik. Namun, ia menyatakan pihaknya akan segera melakukan evaluasi mengenai penampilan Timnas Indonesia U-17 secara keseluruhan di Piala Kemerdekaan 2025. Skuad Garuda Muda masih harus memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang harus diperhatikan selama masa persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025. (Dok. PSSI)

Jakarta - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkapkan harapannya agar timnya dapat menambah jumlah pemain diaspora saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Bulgaria yang dijadwalkan mulai awal September mendatang. Hal ini menjadi penting mengingat skuad Garuda Asia tengah mempersiapkan diri untuk berpartisipasi dalam turnamen Piala Dunia U-17 2025 di Qatar yang akan berlangsung pada 3-27 November.

Sebelumnya, anak-anak asuh Nova telah memulai persiapan mereka dengan mengikuti Piala Kemerdekaan 2025, yang dilangsungkan di Deli Serdang, Sumatra Utara, dari tanggal 12 hingga 18 Agustus. Dalam kompetisi tersebut, mereka hanya membawa empat pemain diaspora yang berkarier di luar negeri, yaitu Mathew Baker, Elzar Jacob, Noha Pohan, dan Aaron Liam Suitela, dan hasilnya tim harus puas dengan status runner-up.

Nova, sebagai pelatih, sangat berharap agar skuadnya bisa mendapatkan tambahan pemain diaspora untuk agenda pemusatan latihan dan uji coba mendatang di Bulgaria. Ia merasa bahwa timnya masih perlu melakukan eksplorasi lebih lanjut untuk menemukan kombinasi terbaik sebelum tampil di Piala Dunia U-17 2025.

"Pastinya sistem promosi dan degradasi akan terus berjalan. Setelah ini kita akan melakukan pemusatan latihan di Bulgaria dari tanggal 1-14 September. Direncanakan kita akan menjalani tiga kali uji coba di sana." Dengan harapan tersebut, ia menekankan pentingnya kedatangan pemain diaspora yang sebelumnya tidak dapat berpartisipasi dalam Piala Kemerdekaan.

 "Saya harapkan pemain-pemain yang diaspora yang tidak bisa hadir di Piala Kemerdekaan, bisa datang ke Bulgaria. Ada Lucas Lee, Nicholas Indra, Mike Rajasa. Semoga mereka bisa datang. Sehingga, sekali lagi, saya bisa melihat komposisi tim ini sudah kuat atau tidak," sambungnya. 


Rencana Selanjutnya di Dubai

Nova Arianto, pelatih Timnas Indonesia U-17, berpartisipasi dalam Piala Kemerdekaan 2025. (Dok. Timnas Indonesia)

Timnas Indonesia U-17 tidak hanya akan menjalani pemusatan latihan (TC), tetapi juga direncanakan untuk berangkat ke Dubai sebelum melanjutkan perjalanan ke Qatar guna berpartisipasi dalam Piala Dunia U-17 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada bulan November. Di Dubai, para pemain yang dilatih oleh Nova Arianto akan mengikuti turnamen sebagai bagian dari persiapan mereka menjelang kompetisi bergengsi FIFA.

Pelatih Nova Arianto berharap agar para pemain diaspora tetap bisa bergabung dengan Timnas Indonesia U-17 dalam agenda ini. "Saya harapkan mereka (para pemain Diaspora) nanti bisa ke Bulgaria. Termasuk nanti (saat) persiapan yang tengah kita rencanakan di Yogyakarta sebelum masuk ke Dubai, lalu bergeser ke Qatar, sehingga persiapannya semua bisa berjalan dengan baik," ungkapnya. Nova juga menambahkan bahwa tim akan menguji beberapa pemain baru, "Termasuk beberapa pemain-pemain baru yang akan kita coba, sehingga membuat tim ini bisa lebih solid lagi di Piala Dunia U-17," tutupnya.


Negara ASEAN yang berpartisipasi di Piala Dunia U-17 2025.

I Putu Panji, pemain Timnas Indonesia U-17, beraksi melawan Uzbekistan pada pertandingan kedua Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Jumat (15/8/2025). (Dok)

Timnas Indonesia U-17 telah berhasil menjadi salah satu dari sembilan negara di Asia yang berhasil melaju ke Piala Dunia U-17 2025. Yang menarik, tim yang dilatih oleh Nova Arianto ini adalah satu-satunya perwakilan dari Asia Tenggara (ASEAN) dalam turnamen tersebut, setelah sukses mencapai perempat final di Piala Asia U-17 2025.

Timnas Indonesia U-17 sudah dipastikan akan berada di grup H pada Piala Dunia U-17 2025. Dalam babak grup tersebut, anak-anak asuh Nova Arianto akan menghadapi tantangan dari Brasil, Honduras, dan Zambia, yang tentunya akan menjadi kompetisi yang ketat.


Pembagian Grup Piala Dunia U-17 2025

Undian babak grup Piala Dunia U-17 2025 sudah dilakukan.  Grup A terdiri dari Qatar, Italia, Afrika Selatan, dan Bolivia. Sementara itu, Grup B diisi oleh Jepang, Maroko, Kaledonia Baru, dan Portugal.

Di Grup C, kita menemukan Senegal, Kroasia, Kosta Rika, serta Uni Emirat Arab. Selain itu, Argentina, Belgia, Tunisia, dan Fiji tergabung dalam Grup D. Sedangkan di Grup E ada Inggris, Venezuela, Haiti, dan Mesir. Grup F terdiri dari Meksiko, Korea Selatan, Pantai Gading, serta Swiss. Di Grup G, terdapat Jerman, Kolombia, Korea Utara, dan El Salvador. Grup H mencakup Brasil, Honduras, Indonesia, dan Zambia.

Melanjutkan pembahasan mengenai pembagian grup, kita juga melihat adanya Grup I yang berisi Amerika Serikat, Burkina Faso, Tajikistan, dan Republik Ceko. Sementara itu, Grup J diisi oleh Paraguay, Uzbekistan, Panama, dan Republik Irlandia. Di sisi lain, Grup K terdiri dari Prancis, Chile, Kanada, serta Uganda. Terakhir, dalam Grup L terdapat Mali, Selandia Baru, Austria, dan Arab Saudi. Dengan demikian, setiap grup memiliki kombinasi negara yang beragam, menciptakan kompetisi yang menarik untuk disaksikan. Setiap tim tentu berharap untuk memberikan penampilan terbaik mereka di ajang ini.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}