Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / BRI Super League: Suporter Persib Sebut William Marcilio Star Syndrome dan Tak Konsisten, Begini Respons Bojan Hodak

BRI Super League: Suporter Persib Sebut William Marcilio Star Syndrome dan Tak Konsisten, Begini Respons Bojan Hodak

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-19 16:30:02
Dilihat:1 Pujian
Pemain asing Persib, William Marcilio. (Erwin Snaz/Bola.com)

Jepara - Persib Bandung pulang dengan tangan hampa setelah kalah 1-2 dari Persijap Jepara pada pekan kedua BRI Super League musim ini di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Senin (18/8/2025) malam WIB.

Persijap membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Carlos Franca menit ke-68. Persib sempat menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Uilliam Barros ketika duel berjalan ke-90+2.

Hadiah penalti didapat setelah Barros dijatuhkan kiper Persijap, Rodrigo Nascimento, di kotak terlarang. Namun, kebahagiaan Persib hanya bertahan sesaat. Berselang dua menit, Persijap kembali mencetak gol lewat Sudi Abdallah.

Gol tersebut memastikan kemenangan Laskar Kalinyamat atas sang juara bertahan, Persib Bandung. Kekalahan Tim Pangerang Biru dari klub promosi tersebut langsung menuai reaksi keras dari Bobotoh di media sosial.

 


Respons Kritikan Bobotoh

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, saat melawan Persija Jakarta pada laga pekan ke-28 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (9/3/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sebagian pendukung Persib menyoroti performa William Marcilio yang dinilai kurang konsisten dan sudah mulai star syndrome.

Merespon hal itu, pelatih Persib, Bojan Hodak, mengatakan musim ini timnya datang dengan wajah baru, sehingga William Marcilio dkk. masih butuh waktu untuk mengerti satu sama lain.

"Ini bukan hanya Wiliam menurut saya, kami mengganti banyak pemain dari musim lalu, kami mengganti 14 pemain dan mereka masih butuh waktu untuk mengerti satu sama lain," kata Bojan selepas laga.

"Jadi di beberapa pertandingan mereka fantastis tetapi di beberapa pertandingan juga kurang," lanjutnya.

 


Konsistensi Masih jadi PR

Persib merupakan juara dua kali beruntun Liga 1 Indonesia sementara Persijap untuk pertama kalinya bertanding di kasta teratas Liga Indonesia sejak terdegradasi pada akhir musim 2014. (Dok. Persijap)

Pelatih asal Kroasia itu mengakui konsistensi masih jadi catatan penting untuk dibenahi. Makanya, tidak heran performa anak asuhnya saat ini masih naik turun.

"Ini hanya masalah konsistensi dan seiring berjalannya waktu akan membaik," ujar Bojan.

Dengan kekalahan tersebut, Persib Bandung turun peringkat ke posisi tujuh klasemen sementara BRI Super League dengan koleksi 3 poin. Sementara itu, Persijap di urutan keenam dengan 4 poin dari dua pertandingan.


Simak Persaingan Musim Ini:

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}