
Jakarta - Timnas Indonesia U-23 menjalani laga kedua di Grup A Piala AFF U-23 2025. Garuda Muda mengalahkan Timnas Filipina U-23 dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (18/7/2025) malam WIB.
Pertandingan ini sangat penting bagi Timnas Indonesia U-23. Sebab, hasil melawan Timnas Filipina U-23 bisa menentukan langkah mereka ke babak selanjutnya di ajang Piala AFF U-23 2025.
Namun, kondisi SUGBK Jakarta saat Timnas Indonesia U-23 menghadapi Timnas Filipina U-23 masih jauh dari harapan. Masih sangat banyak kursi-kursi kosong di stadion itu.
Data resmi dari panitia menunjukkan, laga antara Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Filipina U-23 hanya dihadiri 8.409 penonton.
Dengan kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno yang mencapai lebih dari 77 ribu kursi, jumlah penonton yang hanya 8000-an tentu sangat kecil.
Gerald Vanenburg menunjukkan totalitasnya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23. Dalam sesi latihan jelang Piala AFF U-23 2025, ia terekam tengah menyiapkan sendiri alat bantu latihan untuk para pemain. Aksi sederhana ini jadi bukti keseriusannya dal...
Lebih Banyak

Jumlah penonton Timnas Indonesia U-23 Vs Timnas Filipina U-23 jauh lebih baik ketimbang saat Tim Garuda Muda menjadi Timnas Brunei Darussalam, Selasa (15/7/2025).
Saat itu Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta hanya dihadiri 2.743 penonton. Suasana stadion legendaris itu pun terasa sangat sepi saat itu.
Jarang terdengar nyanyian dari para suporter. Mereka hanya bersorak ketika ada peluang atau gol yang dicetak oleh Timnas Indonesia U-23.
Harapan Lebih Banyak

Sebelumnya, ketua PSSI Erick Thohir menyebut penonton yang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta akan semakin ramai. Terutama saat Timnas Indonesia U-23 menghadapi Timnas Malaysia U-23, Senin (21/7/2025).
Laga itu menurut Erick Thohir sangat dinantikan. Apalagi dengan sejarah rivalitas kedua negara selama ini di berbagai bidang.
"Saya yakin para penonton akan dukung Indonesia lawan Filipina. Apalagi kembali, ini kita kapan lagi kedatangan tim Malaysia, yang sudah lama kita tunggu-tunggu," tutur Erick.