
Malang - Arema FC melanjutkan persiapan untuk Super League 2025/2026 di Malang. Seperti diketahui, tim besutan Marcos Santos itu baru saja gagal di Piala Presiden 2025.
Ini menjadi pukulan bagi Arema FC. Padahal, tim berjulukan Singo Edan itu biasanya jadi raja di turnamen pramusim tersebut dengan empat kali jadi juara.
Namun, kapten Arema, Ahmad Alfarizi melihat efek dari kegagalan. Pemain 35 tahun itu merasa dia dan rekan-rekannya baru saja mendapat pelajaran. Jadi mereka menatap Super League dengan rasa ingin membalas kegagalan saat pramusim.
“Kami tidak mencari-cari alasan untuk kegagalan di Piala Presiden. Kami mengakui kekalahan dan ini pelajaran bagus sebelum Super League,” kata pemain yang akrab disapa Jhon tersebut.
Bukan Hal Baru

Dari pengalaman sebelumnya, Arema memang terseok-seok di kompetisi justru setelah merasakan juara di Piala Presiden. Ada tiga penyebabnya.
Pertama, pemain kehabisan tenaga setelah habis-habisan di turnamen pra musim. Kedua, mereka terlalu percaya diri saat bermain di kompetisi. Faktor ketiga, permainan Singo Edan sudah terbaca lawan.
Selama Piala Presiden, Arema sudah memperlihatkan karakter bermain yang sesungguhnya dan menurunkan kerangka tim terbaik.
“Kita lihat saja musim ini nanti bagaimana. Pastinya setiap musim selalu ada semangat baru yang muncul,” jelasnya.
Butuh Adaptasi dengan Skuad Baru

Perlu diketahui, musim ini Singo Edan sebenarnya tidak banyak membongkar skuatnya. Hanya 8 pemain baru yang datang.
Namun, separuh dari pemain baru itu merupakan pemain asing, dan mereka diproyeksikan di tim utama. Karena itu, Arema masih butuh adaptasi lagi.
Meskipun empat pemain baru semuanya berasal dari Brasil. Yakni Paulinho Moccelin, Valdeci Moreira, Yann Motta dan Odivan Koerich. Itu tidak serta merta membuat mereka cepat mengangkat performa Singo Edan.
Jangan lupakan juga kehadiran pelatih baru Marcos Santos. Dia masih mendalami potensi di timnya. Meskipun dia melihat komposisi pemain yang ada punya kualitas bagus.
“Kami yakin ini tim besar dengan kualitas pemain bagus. Kami akan membuat bisa bersaing di papan atas kompetisi nantinya,” jelas Marcos.
Mematangkan Strategi
Dari pantauan Bola.com di sesi latihan Arema FC, saat ini tim pelatih tengah mematangkan strategi. Besok (19/7/2025) mereka akan menggelar uji coba melawan tim Liga 3, RANS Nusantara FC. Ini jadi uji coba pertama pasca-Piala Presiden.
Beberapa hari terakhir, Marcos mematangkan pola permainan, terutama saat bertahan dan menyerang. Kini mereka punya waktu lebih banyak untuk mempertebal sistem pertahanannya, karena di Piala Presiden 2025, gawang Arema kebobolan 6 gol hanya dalam dua pertandingan.
Itu jadi sebuah catatan minor. Padahal, Singo Edan punya para pemain asing seperti Thales Lira, Odivan Koerich dan Yann Motta di lini belakang.
Ditambah dengan kiper Lucas Frigeri dibawah mistar. Namun, mereka belum bisa membuat pertahanan yang sulit ditembus saat turnamen pra musim.