
Jakarta - PSIM Yogyakarta semakin siap mengarungi BRI Super League 2025/2026. Klub berjulukan Laskar Mataram itu kini ada dibawah kendali pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel.
Tim berlogo Tugu Pal Putih itu termasuk salah satu klub yang sangat aktif berburu pemain di bursa transfer musim mendatang. PSIM mendapatkan tambahan amunisi yang tangguh di setiap lini.
Laskar Mataram menjadi satu di antara tiga tim promosi musim depan. PSIM Yogyakarta berstatus jawara Pegadaian Liga 2 2024/2025. Mereka naik kasta bareng Bhayangkara FC dan Persijap Jepara.
Sebagai debutan, PSIM ingin menjalani kompetisi dengan persiapan maksimal. Tim kesayangan Brajamusti dan The Maident itu tidak mau hanya numpang lewat di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Pemain Asing PSIM

Per Kamis 17 Juli 2025, sudah ada 18 pemain yang didatangkan oleh Laskar Mataram. Enam di antaranya merupakan legiun asing.
Mereka adalah Nermin Haljeta (striker/Slovenia), Ze Valente (gelandang/Portugal), Deri Corfe (striker/Inggris), Rakhmatsho Rakhmatzoda (bek/Tajikistan), Franco Ramos (bek/Argentina), dan Ezequiel Vidal (gelandang/Argentina).
Dari kelima amunisi impor tersebut, hanya Franco Ramos yang berstatus debutan di pentas sepak bola nasional. Sementara itu, dua nama lagi ada Rafinha (striker/Brasil) dan Yusaku Yamadera (bek/Jepang), yang merupakan duo asing musim lalu.
Dibekali delapan pemain asing berkualitas tentu jadi nilai plus buat PSIM dalam menghadapi ketatnya persaingan nanti. Haljeta, Rafinha dan Corfe bakal jadi senjata mematikan sektor depan Laskar Mataram.
Adapun Ze Valente juga punya catatan menarik. Musim lalu, saat berbaju Persik Kediri dia tampil dalam 28 pertandingan dan membukukan sembilan gol plus lima assist. Peran gelandang berusia 31 tahun itu sangat sentral di skuad Macan Putih.
Deretan Talenta Lokal

Selain enam pemain asing, PSIM juga bergerak untuk mengamankan 12 tenaga lokal. Ke-12 pemain tersebut ialah Fahreza Sudin, Reva Adi Utama, Ikhsan Chan, Raka Cahyana Rizky, dan Andi Irfan.
Kemudian Riyatno Abiyoso, Andy Setyo, Muhammad Iqbal, Kasim Botan, Dede Sapari, Diandra Diaz, serta Cahya Supriadi. Nama terakhir saat ini sedang membela Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025.
Kedatangan mereka diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim kebanggaan warga Jogja itu. Dengan skuad yang dimiliki saat ini, patut ditunggu gebrakan PSIM di BRI Super League 2025/2026.
Di sisi lain, sejumlah pemain lama yang masih setia membela panji Laskar Mataram yakni Rio Hardiawan, Rendra Teddy, Savio Sheva, Harlan Suardi, Ghulam Fatkur, hingga Khairul Fikri.
Punya CV Mentereng

Jean-Paul van Gastel akan memulai debutnya di Liga Indonesia. Dia datang dengan CV mentereng. Penunjukan Van Gastel sebagai juru latih tak terlepas dari segudang pengalaman dan prestasi di kancah sepak bola Eropa.
Pemegang lisensi UEFA Pro itu pernah bekerja sebagai asisten bagi sejumlah pelatih ternama. Di Feyenoord, dia sempat menjadi tangan kanan nama-nama besar seperti Ronald Koeman, Fred Rutten, Giovanni van Bronckhorst, hingga Jaap Stam.
Ketika memimpin NAC Breda periode September 2023-Juni 2024, pelatih berusia 53 tahun itu sukses mengantarkan timnya naik kasta ke Eredivisie. Dari total 38 pertandingan, dia mengepak 17 menang, 11 seri, dan 10 kali kalah.