
Jakarta - Penasihat Semen Padang FC Andre Rosiade menyatakan sikap optimisme terkait kans Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert akan bertarung di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 8 Oktober mendatang, di mana Qatar dan Arab Saudi ditunjuk sebagai tuan rumah.
Tiga negara lainnya yang juga bertarung adalah Irak, Oman, serta Uni Emirat Arab. Drawing sendiri akan dilakukan pada Kamis (17/7/2025) di Kuala Lumpur, Malaysia. Patrick Kluivert dan manajer Timnas Indonesia Sumardji dikabarkan akan hadir.
"Jadi gini, saya ini dan seluruh rakyat Indonesia pastinya ingin timnas lolos. Tidak ada rakyat Indonesia yang ingin timnasnya gagal. Termasuk saya," kata Andre Rosiade via kanal YouTube Registaco besutan Pangeran Siahaan belum lama ini.
Kritik untuk Andre Rosiade
Hanya saja, politisi Partai Gerindra asal Sumatera Barat itu tetap melayangkan kritik terhadap Patrick Kluivert yang dianggapnya kurang bertanggungjawab terkait persiapan tim.
"Tahu nggak kenapa saya kritik Patrick Kluivert? Karena supaya dia sadar bahwa dia punya tanggung jawab. Gitu loh. Yang saya tangkap dia nggak punya tangung jawab," ungkap Andre Rosiade.
"Menurut saya dia nggak memahami keinginan rakyat Indonesia. Mau bertanding saja, dia baru datang seminggu sebelum bertanding. Sama dong kalau kita nyari pelatih tarkam bro. Kan iya kan," tukasnya.
"Pelatih tarkam datang disaat mau turnamen. Benar nggak? Patrick Kluivert itu paling cepat itu datang sebelum tanding berapa lama. Saya tanya ke Anda deh. Ini sudah empat kali tanding kan. Dua kali menang dua kali kalah. Coba, waktu dia datang itu berapa jaraknya? Anda hitung aja deh," ketus politisi berusia 47 tahun.
Digaji Pake APBN

Andre Rosiade merasa terpanggil untuk mengkritisi, karena Patrick Kluivert beserta seluruh asistennya digaji pakai APBN.
"Jadi menurut saya, ini harus diingatkan dia. Harus dibangungkan dia, bahwa Anda digaji besar, Patrick Kluivert bersama tim itu 14 orang bro. Naik bisnis class ke mana-mana," paparnya.
"Timnas dapat duit dari mana? Pertama dari APBN. Pak Erick Thohir bilang berapa? Rp200 miliar. Yang kedua apa? Sponsor BUMN lagi. Ada Bank Mandiri saya lihat di situ, ada Freeport di situ."
"Wajar dong kalau kita mengkritisi bahwa Patrick Kluivert itu makan gaji dari Indonesia dan rakyat Indonesia menginginkan dia masuk Piala Dunia 2026".
"Kalau kita nggak galak ngingetin dia, akhirnya santai-santai. Nanti dicukur kita lawan Irak, dicukur lawan Qatar, tim guling-guling itu ya kan. Itu konteksnya. Caranya apa? Ya, level tinggi dong. Kalau gagal pecat," pungkasnya.