
Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, membicarakan persaingan di papan atas BRI Super League 2025/2026. Arsitek asal Brasil itu meminta timnya untuk terus meraih kemenangan.
Persija sedang on fire di BRI Super League. Tangan dingin Souza membawa Macan Kemayoran selalu memetik tiga poin dalam lima pertandingan terakhir.
Rentetan hasil positif itu membuat Persija bercokol di peringkat kedua klasemen sementara BRI Super League dengan 26 poin dari 12 laga hasil delapan kemenangan, dua imbang, dan dua kalah.
Namun, Persija tertinggal cukup jauh dari Borneo FC Samarinda yang berada di singgasana dengan 33 angka dari sebelas laga alias selalu menang dan masih menyimpan satu partai tunda.
Lawan PSIM

Rizky Ridho dkk. unggul empat angka atas Persib Bandung di urutan ketiga, yang masih memiliki dua laga tunda, dan PSIM Yogyakarta yang menorehkan 22 poin dari 12 pertandingan.
Terdekat, Persija akan meladeni perlawanan PSIM dalam pekan ke-14 BRI Super League di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Jumat (28/11/2025) malam WIB.
Souza meminta Persija untuk tidak kehilangan satu poin pun demi bisa bersaing di jalur juara. Dia yakin Macan Kemayoran dapat mengkudeta Borneo FC.
"Yang benar, kami jangan lihat lawan, kami harus lakukan yang kami lakukan, yaitu meraih tiga poin setiap laga," ujar Souza.
"Musim ini baru 12 laga dan akan banyak laga lain yang kami lakoni ke depan. Kami harus tetap bermain bagus, menang atas lawan-lawan kami di setiap laga," ucapnya.
Laga per Laga
Namun, Souza enggan berpatokan ke klasemen. Dia hanya ingin para pemainnya berkonsentrasi penuh di setiap pertandingan tanpa perlu melihat hasil klub lain.
"Banyak hal yang akan terjadi musim ini, tetapi jika kami bisa juara dan menjadi nomor satu, kami bisa kontrol apa yang bisa kami lakukan," ungkap Souza.
"Jangan terlalu jauh melihat ke depan. Lupakan klasemen, fokus di setiap laga, dan jika kami terus menang, di akhir kompetisi kami akan jadi juara," terang Souza.
