
Jakarta - Persija Jakarta akan meladeni perlawanan PSIM Yogyakarta dalam pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Jumat (28/11/2025) malam WIB.
Pertandingan itu sekaligus menandai Hari Ulang Tahun (HUT) Persija ke-97. Tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut tentu ingin melengkapinya dengan pesta kemenangan.
"Ini laga sangat istimewa bagi kami. Kami bisa kembali ke Jakarta dan bermain di SUGBK. Namun, nanti kami melawan tim yang tangguh," ucap pelatih Persija, Mauricio Souza.
"PSIM adalah tim yang mempunyai organisasi permainan bagus. Mereka juga kerap menjalani pertandingan dengan baik. Tetapi kami selalu datang dengan mentalitas tiga poin, di mana pun kami bermain," tuturnya.
Modal 5 Kemenangan Beruntun

Persija bermodalkan lima kemenangan berturut-turut untuk menjamu PSIM. Macan Kemayoran makin bernafsu meraih poin penuh demi menjaga jarak atas Borneo FC Samarinda di puncak klasemen sementara BRI Super League.
Saat ini, Persija berada di posisi kedua. Macan Kemayoran mendulang 26 poin dari 12 pertandingan, tertinggal cukup jauh dari Borneo FC yang mengemas 33 angka dengan jumlah laga lebih sedikit.
Persija masih akan kehilangan Gustavo Almeida dan Ryo Matsumura untuk menghadapi PSIM. Selain itu, Macan Kemayoran juga tanpa Dony Tri Pamungkas dan Rayhan Hannan yang dipanggil Timnas Indonesia U-22 buat SEA Games 2025.
PSIM, Kudah Hitam Terseram

Sementara itu, PSIM dengan tangan dingin Jean-Paul van Gastel sebagai pelatih telah membuktikan sebagai kuda hitam terseram di BRI Super League. Bagaimana tidak, tim berjulukan Laskar Mataram itu dapat bercokol di perigkat keempat dengan 22 poin dari 12 partai.
PSIM bahkan mampu mengalahkan beberapa klub yang secara level berada di atasnya di BRI Super League seperti Persebaya Surabaya 1-0, Malut United 2-0, Bali United 3-1, hingga Dewa United 1-0.
"Sekarang kami datang ke sini pada perayaan ulang tahun Persija. Jadi saya benar-benar menantikan pertandingan ini. Saya pikir Persija sangat matang, sangat kompetitif, bermain dengan baik, dengan skuad yang lebih besar dari sekadar sebelas pemain," ucap pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel.
Namun, PSIM datang ke Jakarta tidak dengan kekuatan terbaik. Laskar Mataram kehilangan beberapa pilarnya, termasuk Ze Valente. Cahya Supriadi dan Raka Cahyana juga kemungkinan absen karena dipanggil Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025.
"Jadi saya pikir bagi kami ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi yang penting bagi kami adalah menjadi diri, bermain dengan cara yang kami inginkan, melanjutkan apa yang sudah kami lakukan, dan kita lihat saja hasilnya di akhir pertandingan," ucapnya.
Prakiraan Susunan Pemain
Persija Jakarta (4-3-3): Carlos Eduardo; Rio Fahmi, Thales Lira, Jordi Amat, Alan Cardoso; Van Basty Souza, Fabio Calonego; Allano Lima, Witan Sulaeman, Maxwell Souza; Eksel Runtukahu
Pelatih: Mauricio Souza
PSIM Yogyakarta (4-2-3-1): Harlan Suardi; Rio Hardiawan, Franco Gaston Ramos Mingo, Yusaku Yamadera, Reva Adi Utama; Rakhmatsho Rakhmatzoda, Savio Sheva; Ezequiel Vidal, Fahreza Sudin, Anton Fase; Nermin Haljeta
Pelatih: Jean-Paul van Gastel
