Jakarta - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) dan Timnas Indonesia U-22, Sumardji, menjelaskan pihaknya memproyeksikan Marselino Ferdinan untuk bermain di SEA Games 2025.
Marselino tidak masuk daftar 30 pemain yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, untuk pemusatan latihan menuju SEA Games 2025.
Belakangan, jumlah pemain Timnas Indonesia U-22 dalam training camp itu bertambah seiring kedatangan tiga pemain diaspora meliputi Luke Xavier Keet, Reycredo Beremanda, dan Muhammad Mishbah.
Namun, Sumardji mengatakan Timnas Indonesia U-22 tetap berencana untuk mendaftarkan Marselino ke SEA Games 2025, meski harus melobi klubnya di Slovakia, AS Trencin.
Penjelasan Sumardji
Lantas, bagaimana dengan beberapa pemain diaspora lainnya yang secara usia masih bisa membela Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 seperti Justin Hubner?
"Untuk Hubner, sepertinya memang kami belum mengirimkan panggilan," ujar Sumardji dalam latihan Timnas Indonesia U-22 di Stadion Madya, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/11/2025).
"Kalau untuk Marselino, memang kami sekarang ini sedang berdiskusi. Membicarakan bagaimana supaya dia nanti pada akhir November 2025, sebelum kami berangkat ke Thailand, itu bisa bergabung dengan Timnas Indonesia U-22," tutur Sumardji.
Diskusi dengan Klub Marselino Ferdinan
Jadwal SEA Games 2025 pada 9-20 Desember 2025 dan untuk cabang olahraga (cabor) sepak bola pada 3-18 Desember 2025, tidak masuk kalender FIFA. Situasi itu membuat PSSI mesti meyakinkan klub demi melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-22.
"Jadi memang Marselino ini masuk Timnas Indonesia U-22. Tetapi, kami harus berdiskusi dengan klubnya sehingga nanti dia bisa datang," ucap Sumarjdi.
Di SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 masuk Grup C. Tim berjulukan Garuda Muda itu akan menghadapi Timnas Myanmar U-22, Timnas Filipina U-22, dan Timnas Singapura U-22.