Jakarta - Timnas Indonesia U-17 tak cukup hanya kerja keras lawan Honduras U-17 pada laga terakhir Grup H Piala Dunia U-17 di Pitch 2 Aspire Zone-Doha Sports City, Baaya, Qatar, Senin (10/11/2025) malam WIB.
Putu Panji dkk. juga butuh keajaiban. Karena untuk lolos ke babak 32 Besar, Timnas Indonesia U-17 minimal harus menang dengan skor 5-0. Jumlah skor ini guna mengimbangi minus lima gol yang saat ini dimiliki Timnas Indonesia U-17.
"Defisit gol Timnas Indonesia U-17 terlalu banyak. Jadi peluang ke babak selanjutnya lewat skema peringkat ketiga terbaik cukup berat. Tapi yang penting pemain kerja keras dulu untuk menang. Jangan berpikir skor akhir," kata Raja Isa Raja Akram Syah.
Pengamat sepak bola asal Malaysia ini berharap Nova Arianto punya senjata pamungkas dalam meracik taktik melawan Honduras U-17.
"Kemenangan Timnas Indonesia U-17 atas Honduras U-17 tergantung kejelian Nova Arianto bikin taktik. Terutama cara dia merancang skema serangan yang efektif. Karena saya lihat skema serangan Timnas Indonesia U-17 kurang bagus," ujarnya.
Shot on Goal dari Lini Kedua
Apalagi pelatih yang telah 17 tahun berkarir di Indonesia itu mengamati Timnas Indonesia U-17 tak memiliki penyerang andal.
"Solusi tak punya striker tajam bisa diatasi dengan cara bermain ofensif lewat pemain lainnya. Timnas Indonesia U-17 harus banyak shot on goal dari lini kedua," jelasnya.
Setidaknya, lanjut Raja Isa, jika Timnas Indonesia U-17 menang masih bisa melangkah ke babak 32 Besar. Syaratnya peringkat ketiga dari grup lainnya bernasib sial pada pertandingan terakhirnya.
"Saya amati ada enam negara yang sudah punya poin tiga. Jadi slot peringkat ketiga terbaik masih sisa dua. Saya berdoa dan berharap Timnas Indonesia U-17 jadi salah satu dari dua jatah terakhir itu," tuturnya.