Posisi saat ini: Rumah / Pesan / BRI Super League: Pelatih PSIM Van Gastel Sedih Peter de Roo Dipecat Persis Jelang Derby Mataram

BRI Super League: Pelatih PSIM Van Gastel Sedih Peter de Roo Dipecat Persis Jelang Derby Mataram

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-08 11:30:02
Dilihat:4 Pujian
Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, (dok. Persis Solo)

Jakarta - Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, memberikan komentar mengenai kabar pemecatan Peter de Roo sebagai nakhoda Persis Solo. Dia mengaku sedih dengan nasib kompatriotnya tersebut.

Persis menjamu PSIM dalam duel bertajuk "Derby Mataram" pada pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Manahan, Sabtu (8/11/2025) pukul 19.00 WIB. Partai ini cukup dinanti karena kedua kubu akhirnya bisa bersua lagi setelah sekian lama terpisah kasta.

"Sayangnya dia dipecat sebelum pertandingan. Saya cukup sedih mendengar berita ini. Setiap pelatih pasti bekerja keras untuk mendapatkan hasil dan memberikan banyak usaha serta energi untuk tim dan klub," kata Van Gastel saat sesi konferensi pers jelang laga, Jumat (7/11/2025).

"Jika itu tidak bekerja sebagaimana mestinya pasti sedih, karena saya tahu tahu pekerjaan seorang pelatih itu 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Tapi itu bagian dari pekerjaan, Anda bisa dipecat," sambungnya.

 


Sempat Bertemu

Peter de Roo, pelatih Persis Solo di BRI Super League 2025/26. (Dok. Ileague.id)

Manajemen Persis belum mengumumkan secara resmi pemberhentian Peter de Roo. Namun, pelatih berusia 55 tahun itu sudah tak muncul dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan.

Sebagaimana diketahui, Jean-Paul van Gastel dan Peter de Roo berasal dari negara yang sama yakni Belanda. Keduanya juga sempat bertemu dan berbincang banyak hal di Yogyakarta, belum lama ini.

"Kami selalu mempersiapkan pertandingan dengan cara yang sama. Laga ini tidak ada bedanya dengan pertandingan lain," ujar Van Gastel.

"Ketika kita dua pelatih Belanda dan kita berada di kota yang cukup dekat, kita juga sempat berbicara dan dia sempat mengunjungi rumah saya di Jogja. Kami makan malam, berbicara tentang sepak bola dan kehidupan masing-masing di karier sepak bola," ungkapnya.

 


Jumpa di Pramusim

Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel saat timnya bertanding melawan Persebaya Surabaya dalam laga pertama BRI Super League 2025/2026, Jumat (8/8/2025). (Bola.com/Abdul Aziz) 

PSIM dan Persis sempat bertemu dalam laga pramusim di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul pada 19 Juli 2025. Ketika itu, Laskar Mataram menelan kekalahan tipis 0-1 dari Laskar Sambernyawa.

"Pramusim untuk kami, bertemu di pramusim cukup penting bagi kami karena kita belajar tentang pemain, bagaimana pemain menunjukkan kemampuannya, siapa pemain terbaik sehingga saya bisa membentuk tim," paparnya.

"Tapi banyak orang yang memprediksi saya bakal dipecat karena saat pramusim hasil kami tidak cukup baik. Tapi kita punya peluang, Persis bermain baik kala itu. Pramusim memang penting, tapi bagi saya hasil (skor) pramusim tidak begitu penting," imbuh Van Gastel.

Saat ini, PSIM bercokol di posisi ketujuh klasemen sementara BRI Super League dengan koleksi 18 poin. Sementara Persis tertahan di peringkat ke-17 dengan perolehan lima angka.


Persaingan di BRI Super League

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}