Bandung - Kemenangan Persib Bandung 1-0 atas tuan rumah Bali United pada laga lanjutan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pekan lalu meninggalkan fakta menarik.
Untuk pertama kalinya dalam pertemuan kedua tim, Persib berhasil mencuri tiga poin di kandang Bali United. Gol tunggal kemenangan Tim Maung Bandung lahir melalui sundulan akurat Andrew Jung pada menit ke-84.
Kemenangan tersebut terasa spesial, lantaran Persib Bandung selalu kesulitan menghadapi Tim Serdadu Tridatu di kandangnya. Dari beberapa laga terakhir di kandang Bali, hasil terbaik Persib hanya imbang.
Namun, hadirnya pelatih Bojan Hodak di Skuad Maung Bandung membuat mitos tersebut berhasil dipatahkan.
"Ketika saya datang, banyak yang berkata ada banyak kutukan di Persib seperti tidak pernah ada pelatih asing yang membawa tim juara," kata Bojan.
Ukir Sejarah
Bahkan, pelatih asal Kroasia itu menorehkan sejarah, sebagai pelatih asing pertama yang menghantarkan Persib juara dua kali secara beruntun pada musim 2023/2024 dan 2024/2025.
Sebelumnya, gelar juara Persib diraih pelatih lokal, yakni Djadjang Nurdjaman pada musim 2014 dan Indra Thohir pada edisi pertama Liga Indonesia musim 1995.
"Persib tidak pernah menjadi juara back to back dalam dua tahun, bahkan Bali juga menjadi back to back dalam tiga tahun. Mereka juga berkata tim tak bisa mengalahkan Bali. Jadi sekarang saya bisa mengalahkan Bali," ungkapnya.
Enggan Terjebak Kesuksesan Masa Lalu
Kendati demikian, Bojan enggan terjebak dengan kesuksesan yang sudah dilalui. Juru taktik berusia 54 tahun tersebut memilih untuk fokus menatap setiap pertandingan ke depan.
"Selalu ada semacam kutukan, tapi menurut saya itu adalah hal yang sudah berlalu dan saya itu tidak pernah melihat ke belakang. Saya melihat ke depan. Masa lalu tidak bisa diubah, tapi masa depan bisa," ujarnya.
Kemenangan atas Bali United, mengantarkan Persib ke urutan empat klasemen sementara BRI Super League dengan 19 poin dari 9 laga. Mereka terpaut lima angka dari Borneo FC sebagai pemuncak klasemen.