
Jakarta - Timnas Indonesia U-22 bakal mendapatkan tantangan yang besar untuk mempertahankan medali emasnya di SEA Games 2025. Namun, ada sederet bekal positif yang bisa menjadi modal Garuda Muda untuk mewujudkan target itu.
Berdasarkan hasil undian yang berlangsung pada 19 Oktober 2025 lalu, Timnas Indonesia U-22 dipastikan tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura. Hanya jawara grup dan satu runner-upterbaik yang bisa lolos ke fase semifinal.
Meskipun berbekal sejumlah modal berharga untuk bisa mengulangi pencapaian edisi sebelumnya, skuad asuhan Indra Sjafri harus tetap berhati-hati dan dilarang jemawa agar tak terpeleset di SEA Games kali ini.
Menjelang perjuangan Timnas Indonesia U-22 di Thailand yang bakal berlangsung pada Desember 2025 mendatang, ada sejumlah catatan menarik yang layak diulas. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Jawara Bertahan

Timnas Indonesia U-22 bakal datang dengan status mentereng pada SEA Games 2025 ini karena predikatnya sebagai sang jawara bertahan. Pada edisi sebelumnya, skuad Garuda Muda sukses membawa pulang medali emas dari Kamboja.
Untuk edisi terbaru ini, skuad Garuda Muda akan kembali ditangani oleh Indra Sjafri, sosok krusial yang sukses mengantarkan anak asuhnya meraih medali edisi 2023 sekaligus mengakhiri penantian selama 32 tahun lamanya.
Ketika itu, skuad Garuda Muda tampil tak terkalahkan dari awal fase grup hingga partai final. Pada laga penentuan, Rizky Ridho dan kawan-kawan berhasil menumbangkan Thailand secara dramatis dengan skor 5-2.
Rekor Indra Sjafri

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, juga memiliki catatan menarik lainnya pada ajang SEA Games 2025 kali ini. Pasalnya, ini bakal menjadi penampilan ketiga bagi juru taktik berusia 62 tahun tersebut
Sebelumnya, Indra sukses mempersembahkan emas pada edisi 2023. Adapun penampilan pertamanya sebagai juru taktik Garuda Muda tersaji pada edisi 2019 di Filipina. Namun, ketika itu Indra hanya bisa meraih medali perak.
Tentu, dengan pengalaman tersebut, Indra Sjafri diharapkan mampu kembali mengulangi capaian suksesnya pada edisi terakhir, sekaligus mengukir pencapaian dan rekor baru bersama Timnas Indonesia U-22.
Mengejar Dominasi
Timnas Indonesia U-22 harus mampu mencatatkan medali emas baru pada edisi kali ini demi mengejar dominasi para pesaingnya. Sebab, skuad Garuda Muda terhitung sangat inferior soal koleksi emas di pesta olahraga ini.
Sejak ajang ini pertama kali digelar dengan nama Southeast Asian Peninsular Games (SEAP Games) pada 1959, Indonesia hanya bisa mengumpulkan total tiga medali emas, lima perak, dan lima perunggu.
Perolehan emas ini tentu masih kalah jauh dengan para kompetitornya seperti Thailand (16 emas), Malaysia (6 emas), dan Myanmar (6 emas). Koleksi Garuda Muda setara dengan miliki Vietnam yang sama-sama mengantongi tiga emas.
Pemain Peraih Emas

Selain itu, skuad asuhan Indra Sjafri saat ini masih memunculkan sederet nama pemain yang sebelumnya menjadi bagian dari kesuksesan Garuda Muda dalam membawa pulang medali emas pada edisi 2023.
Jika melihat nama-nama yang belakangan ini mengikuti TC, setidaknya ada dua pemain, yakni Muhammad Ferarri dan Ananda Raehan. Keduanya juga ikut membawa skuad Garuda merah juara pada SEA Games terakhir.
Artinya, jika keduanya bisa bertahan hingga skuad final, mereka berpotensi untuk mempersembahkan medali emas yang kedua bagi Timnas Indonesia U-22 pada ajang yang bakal bergulir di Thailand ini.
