
Jakarta - Direktur Olahraga Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, mengakui bahwa pihaknya sempat bernegosiasi dengan sejumlah pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Bambang menjelaskan bahwa sebelum BRI Super League 2025/2026 dimulai, pihaknya bersama pelatih Persija, Mauricio Souza, menyusun daftar pemain yang hendak direkrut untuk musim ini.
"Jadi , tu bagian dari apa yang saya lakukan di awal musim. Kami mencoba untuk membuka komunikasi dengan pemain-pemain yang 'sesuai dengan skema yang diinginkan pelatih'," ujar Bambang dalam Ngopi Bareng Persija di Jakarta Selatan, Kamis (11-9-2025).
"Namun, di sana kami memiliki, let say, ini kami bicara mudahnya ya. Satu posisi ada tiga pemain. Mana yang bisa kita obrolin, yang sesuai, yang secara market value, dan sebagainya bagian dari itu," jelasnya.
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tinggal menghitung hari. Grup B akan jadi salah satu grup paling panas, karena dihuni tiga tim kuat: Timnas Indonesia, Arab Saudi, dan Irak. Sama-sama sedang menjaga tren positif, gimana sih perf...
Thom Haye dan Rafael Struick

Persija Jakarta memang sempat dirumorkan akan mendatangkan dua pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Keduanya adalah Thom Haye dan Rafael Struick.
Namun, Thom Haye justru bergabung dengan rival Persija, Persib Bandung. Sementara, Struick memilih untuk hijrah ke Dewa United.
"Jadi, setiap posisi ada banyak nama. Namun, kemudian setelah kami berdiskusi panjang lebar dengan komposisi yang seimbang maka kemudian pelatih memutuskan inilah pemain yang diinginkan," ucap Bambang.
Jordi Amat

Dalam perjalanannya, satu pemain naturalisasi Timnas Indoensia berhasil didaratkan Persija. Adalah Jordi Amat, bek jebolan Premier League dan La Liga yang merapat ke tim berjuluk Macan Kemayoran itu.
Selain pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Persija juga sempat mempertimbangkan pemain impor dari Meksiko, Kolombia, dan Montenegro.
"Maka, kemudian ada pemain dari Meksiko, dari Kolombia, dari Montenegro, tidak jadi dan itu bagian dari diskusi," tutur Bambang.
"Kalau dibilang apakah ada pemain naturalisasi yang sempat ngobrol sama kami? Yes, ada beberapa, saya tidak sebut nama, tapi ada. Namun, kemudian yang jadi dan akhirnya sesuai keinginan pelatih adalah Jordi Amat," imbuh Bambang.
Kualitas Jordi Amat

Namun, Bambang dan Souza sepakat untuk memboyong delapan pemain asing dari Brasil untuk melengkapi tiga pemain impor yang sudah ada.
Bambang menganggap Jordi Amat sebagai rekrutan sukses Persija. Dia menilai pemain berusia 33 tahun itu masih bisa tampil konsisten.
"Itu menjadi satu di antara target kami di awal, kami ingin mendapatkan Jordi, dan alhamdulillah dengan susah payah kami dapatkan Jordi," ungkap Bambang.
"Dia membuktikan masih menjadi satu di antara pemain belakang yang cukup berkualitas dan empat penampilan belakang ini, saya yakin teman-teman juga sepakat dia masih dalam kondisi yang cukup prima," tutur pria yang karib dipanggil Bepe itu.