Malang - Arema FC akan menjalani partai kandang kedua di BRI Super League, Jumat (22-8-2025). Tim berjuluk Singo Edan tersebut bakal menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Untuk memenuhi target menang, ada satu hal yang diminta pelatih Arema FC, Marcos Santos, kepada suporter, Aremania
"Saya selalu meminta pemain kerja keras mencari tiga poin. Tapi, saya juga minta Aremania datang lebih banyak. Arema saat ini sudah banyak berubah. Tentu akan lebih bersemangat jika bermain di depan banyak Aremania," kata Marcos Santos.
Di pertandingan kandang pertama, hanya ada 2.336 penonton yang memberi dukungan langsung didalam Stadion Kanjuruhan.
Untuk laga kedua, Marcos ingin suporter yang datang lebih dari itu sehingga Ahmad Alfarizi dkk. terlecut motivasinya untuk memberikan kemenangan lagi.
Penyerang Barcelona, Marcus Rashford, yakin pergeseran prinsip telah menyebabkan kejatuhan Manchester United sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson.
Marcos Santos Iri
Marcos mengaku iri dengan dukungan yang didapat klub lain, seperti PSIM Yogyakarta yang dihadapi Arema pekan lalu.
Dalam laga itu, PSIM dapat dukungan penuh dari suporternya di Stadion Sultan Agung, Bantul. Dari informasi yang dihimpun Bola.com, laga itu dihadiri sekitar 8.618 penonton.
Itulah mengapa, PSIM bermain penuh semangat hingga akhir laga sehingga Arema FC kebobolan di menit akhir dan harus puas dengan hasil imbang 1-1.
Marcos mengetahui Arema sebenarnya punya basis suporter besar,dan dia juga mengerti jika Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 membuat Aremania masih trauma untuk kembali ke stadion.
Panpel Arema Lakukan Analisis
Saat ini, panpel Arema melakukan analisis terkait jumlah penonton yang datang. Di laga pertama, banyak yang mengira suporter bakal memehuni Stadion Kanjuruhan karena momentumnya bertepatan dengan ulang tahun klub. Nyatanya, hanya 2.000 penonton yang datang.
Namun, Ketua Panpel Arema, Erwin Hardiyono, sudah memprediksi suporter masih butuh waktu untuk memenuhi stadion. Karena itu, sementara ini Arema hanya menyediakan kuota 5.000 tiket.
"Ada beberapa faktor. Pertama, Arema bermain di hari efektif. Bukan weekend. Selain itu, ada beberapa faktor lain. Mungkin nanti bertahap akan kami tambah kuota tiketnya," kata Erwin.
Perlu diketahui, saat ini kapastitas Stadion Kanjuruhan adalah 21.603 kursi. Ini mengalami penurunan jika dibandingkan sebelum renovasi karena dulunya Stadion Kanjuruhan tidak memakai single seat sehingga kapasitasnya waktu itu diprediksi mencapai 35 ribu.
Harga Tiket
Selain faktor jadwal pertandingan di weekday, ada faktor lain yang membuat Arema minim dukungan, yakni harga tiket yang dianggap mahal.
Ada lima kategori yang dijual. Mulai harga Rp125 ribu sampai Rp450 ribu. Semua tiket tersebut dijual secara online. Ini jadi sebuah seleksi alam. Bagi Aremania yang perekonomiannya pas-pasan tentu tidak akan memberi dukungan langsung di dalam stadion.
Selain itu, ada faktor transisi dari penjualan tiket fisik ke online.
Beberapa waktu lalu, masih ada Aremania yang kesulitan memberi tiket. Padahal, tiket tersebut tersedia sehingga manajemen dan panpel cukup gencar melakukan sosialisasi di media sosial agar suporter bisa terbiasa membeli tiket online.