Jakarta Timo Scheunemann kembali mendapat kepercayaan besar dari PSSI. Pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, itu ditunjuk sebagai pelatih Timnas Putri Indonesia U-16.
Setelah dua pekan penunjukannya, Timo Scheunemann kini fokos membawa Garuda Pertiwi Muda berlaga di ASEAN U-16 Girls Championship 2025, 20 hingga 29 Agustus di Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari, Solo.
Berada di Grup A, Indonesia ditantang Malaysia dan Timor Leste. Di ajang ini, Timo Scheunemann mengaku tak menargetkan apa-apa. Meski begitu, menurutnya, anak-anak asuhnya akan tampil fight dalam setiap laga.
"Mana ada sih pelatih yang mau kalah, mana ada sih pemain yang mau kalah," katanya. Ia pun meminta agar semua pihak bersabar. Jangan menyamakan tim asuhannya dengan timnas putri senior," katanya.
"Saya berharap agar semua, termasuk media, PSSI, serta penonton sabar sama mereka. Jangan disamakan dengan senior,” pintanya.
Terlibat di Grassroot
Timo Scheunemann bukan wajah baru di pentas sepak bola nasional. Pada 2008, ia juga pernah dipercaya membidani Timnas Putri Indonesia senior.
Masih di lingkaran sepak bola putri, blasteran Jerman pernah terlibat di MilkLife Soccer Challenge, turnamen sepak bola putri tingkat sekolah dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah.
Jadi, kalau PSSI kembali mempercayakan Timo Scheunemann menukangi Timnas Putri Indonesia U-16 saat ini sangatlah tepat.
Jejak di Sepak Bola
Jejak Timo Scheunemann di sepak bola terbilang panjang, baik sebagai pemain maupun sebagai juru taktik.
Ia mengawali kariernya Master Mustangs College, tim Divisi I di Amerika Serikat, dari 1993 sampai 1996. Setahun kemudian ia terbang ke Kalimantan Timur, bergabung dengan Persiba Balikpapan.
Hanya setahun bareng Beruang Madu, Timo Scheunemann cabut ke Singapura dan di sana ia bermain untuk Tampines Rovers. Sayang, ia tak lama mengenakan jersey Tampines Rovers.
Masih di tahun 1998, ia mencoba peruntungan dengan menjalani tes di dua tim Jerman, Eintracht Frankfurt dan Stuttgarter Kickers lalu lanjut ke FC Gillingham, Inggris.
Jadi Pelatih
Setelah gantung sepatu pada 1999, pria yang juga jago akting di dunia perfilman, melanjutkan kegandrungannya dengan sepak bola sebagai pelatih.
Nasib dan takdirnya sebagai nakhoda jauh lebih mengilap. Ia pernah dipercaya sebagai asisten pelatih Los Angeles Soccer Club, pelatih Sekolah Internasional Wesley, Malang Football Club (U-16 & U-21), kemudian asisten pelatih Fussbal Ausbildung Centrum.
Karier terus melambung sampai akhirnya dipromosikan menangani Timnas Putri Indonesia pada 2008.
Di kompetisi domestik, setidaknya ada tiga tim beken di masanya yang pernah memakai jasa Timo Scheunemann, Persema Malang, Persiba Balikpapan, dan Nusantara United.
Kini, giliran Timnas Putri Indonesia U-16 yang menunggu sentuhan magisnya. Good luck, coach Timo!