Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / National Conference Football Science Akan Digelar, Bahas Sepak Bola Indonesia Menuju Piala Dunia

National Conference Football Science Akan Digelar, Bahas Sepak Bola Indonesia Menuju Piala Dunia

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-20 19:30:02
Dilihat:6 Pujian
Menteri Pemuda Olahraga, Dito Ariotedjo ketika hadir pada pembukaan BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (8/8/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)

Jakarta - Para insan sepak bola Tanah Air, mulai dari pegiat, pelatih hingga akademisi, akan berkumpul dalam National Conference Football Science (NCFS) 2025 yang digelar pada 25-27 Agustus 2025 di Gedung CRCS Lt. III, Institut Teknologi Bandung.

Acara ini akan berlangsung tiga hari yang menampilkan lima keynote speakers dan lima invited speakers dengan kepakaran yang berbeda, bertujuan meningkatkan kesadaran publik, menginspirasi generasi muda, serta membangun jaringan kerja sama lintas sektoral demi visi “Bersama Membangun Sepakbola Indonesia Menuju Piala Dunia.”

Para keynote speakers terdiri dari Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Menteri Pemuda dan Olahraga), Tata Cipta Dirgantara (Rektor ITB), Yongho Lee (Seoul University), dan Ratu Tisha Destria (Waketum PSSI), Tommy Apriantono (Dosen SF ITB/ Ketua Umum PSSI Jawa Barat).

Sementara itu invited speaker terdiri atas Aswin Rahadi (ITB), Donny Ardy Kusuma (UNESA), Dikdik Zafar Sidik (UPI), Shariman (UITM Malaysia), Endarman Saputra (Universitas Jambi).

Selain itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wakil Menteri Dikti Saintek Stella Christie direncanakan hadir dalam pembukaan acara conference ini.

 


Tema Utama

Tommy Apriantono (kanan) dan Aji Sugiyat terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua Asprov PSSI Jabar periode 2017-2021. (Bola.com/Erwin Snaz)

Tema utama pada NCFS 2025 terdiri dari 7 area berikut, yaitu fisiologi, manajemen, kepelatihan, biomekanika, nutrisi, kebijakan, serta pemulihan cedera sepak bola.

“Ketujuh tema tersebut dipilih karena itu adalah dasar dari grand design untuk cabang olahraga dapat berprestasi maksimal, dengan demikian kita dapat mengetahui posisi sekarang dan apa yang harus kita susun untuk mencapai Piala Dunia," kata Tommy Apriantono. 

"Karena sepak bola adalah olahraga yang kompleks, perlu integrasi antara praktisi dan peneliti, dengan adanya pertemuan dan diskusi, kami berharap dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mendukung visi bersama untuk sepakbola Indonesia,” imbuh Tommy. 


Demi Sepak Bola Indonesia

NCFS 2025 menjadi perhelatan yang kedua, setelah pada tahun sebelumnya (2024) sukses menggelar konferensi ilmiah sepak bola dengan total 23 presenter dari seluruh Indonesia yang diselenggarakan di Jambi.

Pada perhelatan kedua tahun 2025 ini sudah lebih dari 60 presenter terdaftar untuk memaparkan hasil risetnya yang berkaitan dengan sepak bola. Presenter terdiri dari dosen, mahasiswa pasca sarjana, atlet, pelaku industri, wasit, pelatih, hingga pegiat sepak bola. Rangkaian acara diisi oleh keynotes speakers, invited Speakers dan juga oral presentation season.

“NCFS 2025 ini menjadi wadah untuk para pegiat, praktisi, akademisi hingga pelaku industri untuk duduk bersama berbagi gagasan dan rencana riset yang lebih relevan untuk peningkatan prestasi sepak bola Indonesia. Dengan demikian harapannya ini akan menjadi ekosistem positif dan fondasi baru bagi sepak bola Indonesia untuk mendukung prestasi sepak bola Indonesia menuju Piala Dunia” ungkap  Muhamad Fahmi Hasan, Ketua Pelaksana NCFS 2025 sekaligus Sekretaris PSSI Jawa Barat, yang ditemui di Bandung, Senin (11/8/25).

 

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}