
Jakarta - Bek Persija Jakarta, Jordi Amat, menilai Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, layak menjadi kandang Timnas Indonesia.
Namun, pemain yang pernah berhadapan dengan Lionel Messi hingga Cristiano Ronaldo itu tidak puas dengan kualitas rumput JIS yang dianggap mudah terkupas.
Jordi Amat merasa terpesona dengan atmosfer JIS yang berasal dari dukungan suporter Persija, The Jakmania, ketika berpesta gol ke gawang Persita Tangerang.
Palang pintu berusia 33 tahun itu mengantar Persija Jakarta menghujam Persita 4-0 dalam pekan pertama BRI Super League 2025/2026, Minggu (10-8-2025).
Pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, tak bisa menyembunyikan kebahagiaan setelah anak asuhnya menang dramatis atas Persebaya Surabaya. Kemenangan ini sekligus menjadi penanda manis perjalanan perdananya di BRI Super League dan juga sepak bola Indonesi...
Respons Jordi Amat

Dalam wawancara di mixed zone JIS, Jordi Amat terbuka dengan ide Timnas Indonesia bermain di JIS. Namun, ia meminta rumputnya diperbaiki lebih dulu.
"Tentu saja, tentu saja, itu akan sangat menyenangkan. Satu hal yang perlu ditingkatkan adalah rumputnya," ujar Jordi Amat.
"Rumputnya harus ditingkatkan lagi, saya tidak tahu caranya. Namun, kita perlu mencari cara yang terbaik untuk meningkatkan kualitas rumput. Sangat mudah untuk tercopot, Anda tidak tahu bagian mana yang bagus atau tidak," jelasnya.
Rumput JIS Sudah Bermasalah

Rumput JIS memang sudah bermasalah sejak dua tahun terakhir, terutama ketika venue berkapasitas 82 ribu penonton itu ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Sebenarnya selain rumput, akses keluar-masuk penonton hingga transportasi umum di JIS masih kurang memadai sehingga kondisinya belum ideal jika stadion dipenuhi suporter.
"Jika kita bisa meningkatkan rumput, Timnas Indonesia bisa bermain di sini setiap jeda internasional. Itu akan menyenangkan," ucap Jordi Amat.