Kerjasama Bisnis TG:@LIUO9527
Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Kiper Timnas Irak Terancam Dijatuhi Hukuman Berat Jelang Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kiper Timnas Irak Terancam Dijatuhi Hukuman Berat Jelang Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-08-05 17:30:01
Dilihat:6 Pujian
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Ilustrasi logo.

Jakarta - Timnas Irak diguncang kabar tak menyenangkan menyongsong persaingan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Satu di antara kiper mereka, terancam mendapat sanksi dari Komite Disiplin Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA).

Kiper Timnas Irak, Ali Kadhim, menghadapi hukuman berat yang berpotensi membuatnya absen dari lapangan sepak bola selama satu musim penuh.

Ia diduga melakukan kesalahan administratif dan membuat keputusan yang sangat tidak bijaksana.

Ali Kadhim memperbarui kontraknya dengan timnya di liga domestik, Zakho SC, untuk perpanjangan satu tahun lagi setelah menjalani musim yang gemilang, dan berkontribusi mengantar tim ke final Piala Irak.

Akan tetapi, ada kabar Ali Kadhim melakukan kesalahan administratif yang besar dan aneh. Ia sebelumnya telah menandatangani kontrak untuk bergabung dengan Duhok SC pada bursa transfer musim panas ini.


Secara Diam-Diam

Di sisi lain, manajemen klub Duhok SC memutuskan untuk tidak mengumumkan kesepakatan tersebut karena beberapa alasan.

"Namun, kejutan datang ketika manajemen klub Zakho mengumumkan perpanjangan kontrak sang kiper. Hal ini sangat mengejutkan manajemen klub Duhok, yang memutuskan untuk mengajukan pengaduan resmi kepada Komite Disiplin Asosiasi Sepak Bola Irak, untuk mengambil keputusan tegas terkait pelanggaran hukum yang dilakukan oleh sang kiper," tulis pemberitaan Winwin berdasarkan penuturan sumber mereka.

"Komite Disiplin Asosiasi Sepak Bola Irak, setelah menerima pengaduan dari Duhok, telah mengundang kiper bersangkutan untuk datang ke kantor Asosiasi Sepak Bola Irak dan menghadap komite, di hadapan perwakilan dari Klub Duhok, yang hadir pada hari penandatanganan kontrak."

"Komite kemudian akan mendengarkan kedua belah pihak untuk mempelajari kasus ini dengan saksama dan kemudian mengeluarkan keputusan disiplin, apakah akan memberikan keadilan kepada kiper tersebut atau menjatuhkan hukuman berat kepadanya untuk musim baru," lanjut sumber Winwin.


Jadi Kerugian

Pihak manajemen Duhok SC tidak ingin mencabut pengaduan terhadap kiper Timnas Irak tersebut. Manajemen klub Duhok merasa Ali Kadhim telah telah memberikan dampak yang sangat negatif terhadap situasi tim.

Terutama sejak manajemen Duhok SC melepas penjaga gawang utamanya, Mohammed Salih, ke Al-Quwa Al-Jawiya.

Keputusan itu memengaruhi rencana tim selama bursa transfer saat ini, terutama karena sangat sulit bagi Dohuk untuk mendapatkan penjaga gawang berkualitas selama bursa transfer saat ini.

Ali Kadhim merupakan satu di antara kiper berbakat di Timnas Irak, terutama saat era kepelatihan Jesus Casas. Bakatnya sudah terpantau sejak dipanggil tim Singa Mesopotamia pada 2019. Hanya, ia belum pernah punya menit bermain untuk Timnas Irak senior.

Kiper berusia 27 tahun itu sering berada di bangku cadangan, seperti ketika Irak bertemu Timnas Indonesia pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta, Juni 2024.

Terakhir kali ia mendapat panggilan Timnas Irak adalah menghadapi Kuwait di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret lalu.

 

Sumber: Winwin

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}