Jakarta - Timnas Irak akan bersaing dengan Arab Saudi dan Timnas Indonesia di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ketiga tim tergabung di Grup B setelah undian yang dilakukan oleh AFC, Jumat pekan lalu.
Timnas Irak melaju ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah finis di peringkat ketiga Grup B putaran ketiga.
Tim berjuluk Singa Mesopotamia ini dituntut untuk menunjukkan kepercayaan diri di putaran keempat. Ali Jassim, Aymen Hussein, dan nama-nama lainnya diharapkan bisa membawa permainan terbaik.
Timnas Irak secara statistik kalah dalam rekor pertemuan kontra Arab Saudi. Di sisi lain, mereka lebih unggul ketika berjumpa Timnas Indonesia, bahkan belum pernah kalah.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengungkap alasan mencadangkan Jens Raven dan menjadikan Hokky Caraka starter ketika melawan Timnas Filipina U-23.
Harus Banyak Bersiap
Mantan pemain Timnas Irak, Saad Qais, menilai ketiga tim di Grup B masih punya peluang yang sama untuk bisa lolos ke putaran final, atau ke ronde kelima, ataupun bisa saja tersingkir.
Untuk itulah, akan banyak persiapan yang harus ditempuh oleh pasukan Graham Arnold.
"Timnas Irak harus percaya diri dan yakin akan kemampuannya untuk lolos ke Piala Dunia. Hal ini dapat dicapai melalui persiapan yang baik dan persiapan teknis, fisik, serta mental yang memadai, tanpa perlu mengkhawatirkan hasil undian atau alasan tidak memilih Irak sebagai tuan rumah pertandingan grup. Oleh karena itu, Irak harus berjuang mewujudkan impiannya," jelas Qais.
Soal Kebugaran
Mantan penyerang Timnas Irak itu menyoroti problem lain yang wajib diantisipasi Ali Faez dkk., yakni perihal jadwal pertandingan yang mepet, dan dapat menguras kondisi fisik pemain.
Irak lebih dulu bertemu Timnas Indonesia di Stadion King Abdullah Sports City pada tanggal 11 Oktober 2025. Kemudian mereka akan menghadapi tim tuan rumah, Arab Saudi, juga di tempat yang sama di Stadion King Abdullah Sports City, 14 Oktober 2025.
Hal ini berarti hanya ada jeda dua hari efektif sebelum pertandingan kedua, dan harus benar-benar dapat dimanfaatkan pemain untuk recovery stamina.
"Satu-satunya masalah yang akan dihadapi Irak adalah kurangnya waktu istirahat setelah pertandingan pertamanya karena Irak akan memainkan dua pertandingan dalam tiga hari, tidak seperti tim Arab Saudi yang akan bermain dalam lima hari," ujar Saad Qais.
Perbanyak Uji Coba
Sebelum bersaing di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Irak akan tampil di King's Cup atau Piala Raja Thailand pada FIFA Matchday September 2025. Piala Raja Thailand 2025 akan berlangsung di Bangkok, 1-9 September 2025.
Semula, Arab Saudi menjadi tim yang akan berlaga bersama Timnas Thailand, Hong Kong, dan Fiji.
"Oleh karena itu, tim Irak perlu mempersiapkan diri dengan baik, mempersiapkan diri dengan tepat, dan bermain dengan semangat juang yang tinggi agar dapat lolos. Selain Piala Thailand, Irak harus memainkan pertandingan persahabatan tambahan melawan tim yang kuat," kata Saad Qais.
Sumber: Winwin